Sepeda Gunung yang pasti sangat identik dengan kegiatan menanjak dan menuruni pebukitan. Berikut adalah tips aman untuk melakukan kedua hal tersebut.
Tips untuk menaklukan tanjakan. sebenarnya problem ini agak rumit namun gampang. Syarat utamanya adalah harus memiliki keseimbangan, kayuhan sepeda yang sempurna, kaki yang kuat dan gir sepeda dipasang pada posisi rendah.
(1) Posisi tubuh yang benar.
(2) Menjaga kayuhan.
(3) Mengetahui apa yang sebaiknya tidak boleh dilakukan.
Sekali kita menguasai dasarnya, tanjakan yang tidak mungkin bisa dilewati akan berubah menjadi mungkin.
Cara terbaik untuk dapat melewati tanjakan yang sangat curam adalah kita harus menguasai cara nanjak secara bungkuk. Berikut adalah aturan cara nanjak yang benar. Penting untuk kita menghemat tenaga jadi sebaiknya jangan sprint di bagian awal tanjakan. Gunakan gir yang sedang, tetap jaga kecepatan kita sepanjang bagian bawah dan di bagian mudah dari tanjakan itu. Ketika tanjakannya jadi semakin curam, ganti ke gir yang semakin rendah (enteng) dan gerakan tubuh kita, ke ujung depan saddle, tapi jangan terlalu jauh, jangan sampai ban belakang kita slip pada tiap kayuhan sepeda.
Pindahkan beban tubuh kita ke pinggang untuk menjaga sebanyak mungkin berat pada roda belakang, tanpa membuat roda depan kita terangkat. Pandanglah bagian atas tanjakan dan pilihlah jalur lintasan terbaik yang akan kita lewati. Hindarilah sebisa mungkin pada bagian yang berbatu dan terlalu becek. Dalam situasi traksi minimal, mengangkat tubuh kita dari saddle, biasanya jadi pertanda dari akhir genjotan dan dimulainya kayuhan pada tanjakan. Tetaplah dalam posisi bungkuk sampai kita sudah bisa melewati bagian yang paling curam dari tanjakan itu. Kesalahan kita sewaktu menanjak yang paling umum terjadi adalah memindahkan posisi tubuh ke depan waktu ban depan sudah melewati ujung tanjakan, padahal ban belakang masih dalam kondisi menanjak. Hal ini akan mengambil beban dari ban belakang ( yang masih di tanjakan) dan menghapus semua aktivitas tanjakan kita. Terpenting adalah untuk tidak menyerah! Kalau kebetulan kita keluar dari jalur yang seharusnya, usahakanlah bertahan dan cari jalan alternatif ke atas.
Ingat, kita tidak akan mempunyai tenaga yang sama banyaknya kalau kita sampai gagal menanjak dan harus mencoba untuk nanjak lagi.
Keluarkanlah semua tenaga kita untuk melewati tanjakan itu dengan cara yang nalar dan ilmiah.
Cara Menaklukan Turunan
Berikut adalah tips untuk menaklukan turunan. Yang pasti dalam melakukan turunan ini, sangat diperlukan sikap tanpa takut dan tanpa gugup. Karena sekali kita 'goyah' sudah dapat dipastikan akan terjatuh. Setiap orang memiliki ketakutannya sendiri, namun jika orang lain bisa melakukannya.. mengapa kita tidak?
Langkah terpenting untuk selamat dari turunan curam, adalah dengan memindahkan berat badan ke arah ban belakang. Gerakan ini untuk memindahkan pusat berat badan kita ke ban belakang, sehingga jika kita menggunakan rem depan, sepeda yang kita kendarai tidak akan jumpalitan. Jangan ragu untuk berdiri diatas saddle sepeda. Lutut ditekuk, dan badan kita harus bungkuk di atas sepeda. Ini lah posisi turun yang benar. Membungkukkan badan di atas sepeda, agar supaya menjaga pusat berat kita di dalam batas aman, yang cukup buat roda depan supaya bisa stabil. Sekarang kita bisa bermanuver dan mengerem dengan tenang dan aman.
2. Coba Mengerem dengan Rem Depan
Memang agak repot untuk para pemula, karena mengerem dengan rem depan akan membuat para pemula goyah dan jatuh. Cuma mengandalkan rem belakang saja bisa merusak lintasan dan merusak turunan yang tadinya mudah untuk dituruni menjadi susah karena jadi ada jalur bekas rem. Coba latihan di turunan curam dengan posisi ini, dan setiap kali, gunakanlah lebih banyak rem depan, sampai benar-benar bisa mengerem dengan baik.
3. Mengendalikan Sepeda dengan Benar
Semua turunan yang curam pasti lurus, dan di bagian bawahnya akan ada jalan yang bisa dilewatin sehabis dari turunan. Tapi pada kenyataannya, semakin curam suatu turunan, maka semakin labil pula permukaannya. Jadi belajar untuk bermanuver dalam posisi tadi, adalah kunci keselamatan diri kita. Untuk melewati celah di turunan, pilih dimana jalur kita paling diagonal dari celah itu. 2 meter sebelum celah itu, lepas kedua rem. Nanti sepeda kita bakal terbang melewati celah itu. Segera! Tekan lagi rem depan, terus rem belakangnya, kalo yakin, kita sudah melewati celah itu.
Cara yang sama berlaku juga buat turunan model apa saja. Sepelan mungkin di turunan, lalu pas mau belok langsung lepas rem, dan tekan lagi remnya begitu sudah lewat belokannya. Selalu melatih kedua kegiatan ini bersama-sama untuk mendapatkan hasil yang optimal.
Keberanian dan modal yang cukup akan membuat Anda merasa nyaman dengan hobi ini. Kepenatan Anda terhadap rutinitas pun akan cepat hilang jika sering melakukan hobi ekstrim seperti ini. (sumber : Majalan Manly)